Memprihatinkan, Sawah Petani di Solonsa Jaya Tergenang Air Lumpur Our Nikel, Siapa Gerangan Biang Kerok..?

    Memprihatinkan, Sawah Petani di Solonsa Jaya Tergenang Air Lumpur Our Nikel, Siapa Gerangan Biang Kerok..?
    Tampak banjir lumpur berwarna kuning mengenangi area persawahan

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Sangat memperihatinkan kondisi sawah petani warga Desa Solonsa Jaya yang saat ini tergenang banjir berwarna kuning diduga lumpur ore nikel akibat aktivitas perusahaan tambang yang ada disekitar Desa Solonsa Jaya, Kec. Witaponda, Kabupaten Morowali.

    Banjir terparah terjadi, Jum'at petang (07/04/2023), seluruh sawah petani yang sudah di tanami padi tergenang air berwarna kuning. Hal ini membuat para pemilik sawah prustasi dan kecewa sawah yang selama ini dengan susah payah di rawat terancam gagal panen.

    "Ini merupakan banjir lumpur terparah, semua tanaman padi milik warga disini sudah tergenang air berwarna kuning, parah ini bisa-bisa kami petani bakal gagal panen kalau begini terus kondisinya, " terang salah satu Petani warga Desa Solonsa Jaya yang meminta namanya tak sebutkan kepada media ini, Sabtu (08/04/2023).

    Dikatakan sumber, sebelumnya juga sering terjadi banjir berwarna kuning saat musim hujan turun tetapi kejadian banjir kali ini merupakan terparah seluruh sawah hampir tenggelam air bercampur lumpur warna kuning.

    Hal ini terjadi tak lain dan tak bukan merupakan dampak aktivitas perusahaan tambang yang ada disekitar Desa Solonsa Jaya yang tak memperhatikan keselamatan lingkungan maupun keberadaan warga sekitar.

    Atas hal itu warga meminta pertanggung jawaban dari pihak perusahaan yang telah dimediasi oleh Pemdes Solonsa Jaya untuk dilakukan pertemuan membicarakan solusi yang bakal ditempuh atas kondisi yang dialami warga Petani.

    "Hari Ini (08/04/2023) Pak infonya akan ada pertemuan di mediasi pemerintah desa, pertemuan ini intinya kami minta pertanggung jawaban pihak perusahaan yang telah menyebabkan sawah kami tergenang air bercampur lumpur ore nikel, " jelasnya.

    Saat ditanya, perusahaan mana yang dimaksudkan biang kerok (penyebab) banjir bercampur lumpur ore nikel itu..?, dengan gamblang sumber menyebutkan bahwa perusahaan tambang dimaksudkan adalah PT Alaska Dwipa Persada (ADP).

    Hal ini diperkuat dengan rencana pertemuan para warga pemilik sawah yang akan dilakukan mediasi oleh Pemdes Solonsa Jaya, dengan pihak perusahaan tambang PT Alaska Dwipa Persada (ADP) untuk mencari solusi atas kerugian yang dialami warga.

    "Sesuai penyampaian di undangan itu, pertemuan akan dilakukan dengan pihak PT Alaska untuk membicarakan solusi kepada warga petani yang sawahnya tergenang banjir lumpur ore nikel, " pungkasnya.

    Menanggapi hal ini, Management PT Alaska dalam hal ini KTT PT Alaska, Aswan ST mengatakan belum dapat informasi lebih lanjut karena dirinya masih sementara cuti dan sekarang masih diidentifikasi di lapangan.

    "Saya belum dapat informasi lebih lanjut, karena saya masih sementara cuti, dan sekarang masih di identifikasi di lapangan, " tulisnya via WA.

    Sementara itu Penterjemah PT Alaska, Roy dikonfirmasi via WhatsApp (WA) belum memberikan keterangan apapun hingga berita ini ditayangkan.

    (PATAR JS & Tim)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Para Babinsa Kodim 1311/Mrw Bantu Warga...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Morut: PT GNI Perusahaan Pertama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Kodim 1710/Mimika Bersama Satuan TNI Garnisun Timika Gelar Upacara Ziarah Rombongan Dalam Rangka Peringati Hari Juang TNI AD Ke-79 TA 2024
    Tok! KPU Tetapkan Anwar-Reny Pemenang Pilkada Sulteng 2024 dengan Perolehan Suara 45 persen 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Hasmad Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Sainoa
    Raih Pengakuan Tinggi di Indeks Integritas Bisnis Lestari, PT Vale Indonesia Buktikan Komitmen Kuat dalam Praktik ESG
    Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan: PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Melky Pallangan Wujudkan Unsur 3 Pilar Menjaga Keamanan dan Ketertiban
    Polres Morowali Lakukan Pengamanan dengan Mengedepankan Tindakan Humanis kepada para Unras di kantor KPU dan Bawaslu
    TNI – POLRI Kawal Ketat Logistik Pasca Pemungutan Suara Pilkada Morowali 2024
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Hasmad Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Sainoa
    Babinsa Koramil 1311-01/BT Tingkatkan Sinergitas dengan Pemerintah Desa Larobenu
    Raih Pengakuan Tinggi di Indeks Integritas Bisnis Lestari, PT Vale Indonesia Buktikan Komitmen Kuat dalam Praktik ESG
    Babinsa Kodim 1311/Morowali Bersama Personel Polres Morowali Utara Amankan Kotak Suara di Tingkat PPK
    PT Vale Indonesia Tbk Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
    Korem 132/Tdl Gelar Apel Pembukaan Latihan Lapangan "Perisai Bumi" untuk Operasi Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi
    Wakil Ketua I DPRD Morowali Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
    Danrem 132/Tdl hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera
    Tim Petarung Korem 132/Tdl Juara 1 Kalahkan Tim TVC Brimob Sulteng di Turnamen Bola Voli Kapolda Cup 2024

    Ikuti Kami